EKONOMI

IKA Unsri Bersama Himpuni Ajak Millenials Kreatif Hadapi Revolusi 4.0

MataPublik.co, JAKARTA – Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya (IKA Unsri) bersama perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni) mengajak anak-anak milenial siap menghadapi perubahan revolusi industri 4.0.

Ketua Umum IKA Unsri Agung Firman Sampurna bersama pengurus lainnya hadir langsung pada sesi Seminar dan dialog dengan tema revolusi industri.
IKA Unsri bersama pengurus IKA perguruan tinggi lainnya bersama ribuan anak anak milenial hadir di JIEXPO, Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Mereka hadir dalam sesi Seminar dan Dialog Nasional yang diadakan oleh Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni).

Koordinator Presidium II Himpuni yang juga Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan juga Bambang Brodjonegoro Menteri PPN Bappenas yang menjadi Keynote speac menggantikan Presiden Joko Widodo. Bambang dengan lantang memaparkan kondisi obyektif ekonomi kreatif Indonesia dan visi misi Indonesia 2045.

Bambang memaparkan ide kreatifnya dalam Seminar dan Dialog Nasional Himpuni dengan tema ‘Milenial Indonesia dalam Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0″

Lihat Juga  Ini Alasan Pembeli BBM Subsidi Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022

Bambang mengajak kepada para milenial untuk mengembangkan segala potensinya demi menyongsong ekonomi kreatif di era Revolusi Industri 4.0.

Menurutnya saat ini Indonesia tengah bersiap menghadapi Revolusi Industri 4.0. Anak-anak muda (Millenial) kata Bambang harus kreatif.

Menurutnya ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.
Sementara itu Budi Karya memaparkan
bahwa Revolusi Industri 4.0 merupakan era di mana terjadi konektivitas secara nyata antara manusia, mesin dan data.

Artinya, kehadiran Revolusi Industri 4.0 ini ditandai dengan otomatisasi dan digitalisasi.
“Jadi nantinya semua industri mengharapkan adanya otomatisasi guna mendorong bisnisnya,” ujar Menhub.

Dijelaskan lebih lanjut tantangan bangsa Indonesia saat ini menurutnya adalah Indonesia terjerat dalam Middle Income Trap, itu artinya pertumbuhan rata-rata Indonesia harus di atas rata-rata 6% dalam periode 2020-2030.
Maka peran anak-anak milenial sangat dibutuhkan, dengan inovasi-inovasinya untuk bisa menghadapi Revolusi Industri.

Lihat Juga  Bank Indonesia Gelar Syariah Festival Sriwijaya 2021

Pemerintah juga kata Budi Karya berusaha semaksimal mungkin untuk mendorong Industri Indonesia, baik itu UMKM nya maupun sektor lain yang berkaitan dengan ekonomi kreatif dengan membangun sarana dan prasarana infrastruktur.

Pada bagian lain artis penyanyi Gita Gutawa memaparkan anak muda harus memanfaatkan peluang untuk menjadi kebiasaan dan kemampuan.
“Saya berharap anak-anak milenial ini nantinya bisa memanfaatkan seoptimal mungkin apa yang sudah pemerintah siapkan,” harap Gita.

Selain Bambang dan Gita, hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut yaitu Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Duta Besar Republik Korea untuk Indoensia Kim Chang Beom, artis/penyanyi Gita Gutawa, dan sedangkan rencana CEO Go-Jek Nadiem Makarim batal hadir.

Acara yang dipandu oleh moderator Cak Lontong Manohara dan dihibur Kotak Band makin seru dengan adanya doorprize. (rel)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker