MataPublik.co, PALEMBANG – Sekitar delapan hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Pemerintah Kota Palembang terus menggelar Bazar Murah. Kali ini, bazar itu dipusatkan di halaman kantor Dinas Perindustrian Palembang, Selasa (28/5/2019), dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda.
Bazar murah ini diharapkan mampu menekan harga bahan kebutuhan pokok atau sembako di pasaran. “Alhamdulillah semenjak adanya Bazar Murah yang kita gelar dapat menekan harga semako. Seperti bawang putih relatif stabil, begitu juga dengan harga item bahan pokok lainnya,” ujar Fitrianti.
Ia menyebutkan harga daging juga relatif normal, meski ada kenaikan tapi tidak terlalu tinggi. “Ini Bazar Murah kita yang terakhir atau ke 10. Alhamdulillah harga jauh lebih murah yang ditawarkan seperti harga minyak, gula, tepung, beras dan item bahan pokok lainnya bisa ditemukan di bazar murah ini,” kata Fitrianti.
Meski begitu, Fitrianti mengatakan pihaknya akan terus memantau pedagang pasar agar tetap menjual barang sesuai Harga Eceran Terendah (HET). “Insya Allah dengan begitu masyarakat bisa terbantu, terlebih menyambut Hari Raya Idul Fitri dan selama minggu terakhir bulan puasa ini.”
Selain menggelar Bazar Murah, Fitrianti juga memantau takjil yang dijual agar aman bahan zat berbahaya. “Kita bersama BBPOM dan Dinas Kesehatan terus keliling mengecek makanan supaya aman. Hasil pengecekan kita, ada makanan mengandung tekstil. Ini sangat bahaya,” ujar Fitrianti
Namun, setelah rutin dilakukannya sidak bahan zat berbahaya pada makanan sedikit berkurang, seperti tahu dan mi. “Kadang pedagang yang menjual juga tidak tahu, karena mereka menjual punya agen. Tapi, alhamdulillah, sudah mulai tidak ditemukan lagi baik formalin maupun zat kimia lainnya. ”
Sementara itu, Plt Dirut PD Pasar Palembang Jaya, Saiful, menegaskan, sejak adanya Bazar Murah harga di pasaran berangsur turun. Seperti harga bawang putih Rp32 ribu dijual di pasar, tetapi masyarakat bisa membeli Ro25 ribu perkg di Bazar Murah. “Begitu pula harga sembako lainnya. Alhamdulillah masyarakat bisa menyetok sembako menjelang Lebaran untuk bahan makanan,” (ikm)
