Pengusaha Tambang Pasir Unjuk Gigi, Aparat dan Pemerintah Bungkam
BANYUASIN – Aktivitas Tambang Pasir di Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin masih beroperasi seakan tak tersentuh oleh aparat penegak hukum dan Pemerintah setempat.
Informasi dihimpun, Aktivitas penambangan pasir ini dijaga ketat oleh premanisme sehingga warga setempat takut untuk menghentikan kegiatan tersebut, dan tak ingin terulang lagi tragedi penganiayaan yang dialami oknum wartawan ketika hendak meliput kegiatan tambang pasir tersebut.
“ Setelah berhenti beberapa pekan lalu, tragedi Pihak Keamanan Perusahaan tambang pasir memukul wartawan yang bertugas meliput kegiatan itu. Namun saat ini aktivitas penambangan pasir tetap berjalan seakan tidak ada persoalan,” kata AM, namanya tak mau dipublikasikan.
Menurut dia, Puluhan Preman menjaga ketat kegiatan penambangan pasir. Dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“ Kami minta Aparat penegak hukum dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, segera turun untuk menyikapi persoalan ini. Ini Negara hukum bukan Negara Premanisme, jadi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan masyarakat,” harap dia.
Tidak ada asas manfaat bagi masyarakat, adanya kegiatan penambangan pasir tersebut.
“ Tidak ada pak, malahan kami resah dengan kegiatan tambang pasir itu. Mereka mengeruk hasil bumi kami, namun Desa kami sendiri tidak mendapatkan hak dalam kegiatan itu. Banyak mudharatnya ketimbang baiknya. Aparat dan Pemerintah segera bertindak,” ujar pia tiga orang anak ini. (*)