BANYUASIN – Pembangunan Jembatan Kecamatan Rantau Bayur, yang menghubungkan Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim, Direncanakan Akan dilanjutkan pada tahun ini, Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ardi Arfandi, Kamis (2/4/20).
Menurut dia, Insyaallah Kabupaten Banyuasin mendapat Bantuan Gubernur (Bangub) tahun anggaran 2020 sebesar Rp 40 miliar rupiah. Untuk dimulainya pembangunan tersebut, Pemerintah Banyuasin masih menunggu SK Gubernur, kemungkinan pada anggaran induk saat ini atau menunggu Anggaran Perubahan 2020.
“ Dengan anggaran Bangub sebesar 40 miliar tersebut, Perencanaan awal pembangunan akan difokuskan pada pembangunan Pondasi bawah jembatan, yaitu pengerjaan Per Jembatan dan Pembangunan Fender (Penahan Pondasi),” kata Ardi, ketika ditemui awak Media tergabung dalam Ikatan Jurnalis Banyuasin (IJABA) di ruang kerjanya.
Menurut dia, Diperkirakan untuk menyelesaikan Pembangunan Jembatan Rantau Bayur ini diperkirakan menelan anggaran 96,5 miliar rupiah. Tahap awal ini dengan dana 40 miliar, fokus pada pembangunan pondasi bawah jembatan, sehingga pada anggaran selanjutnya akan dilanjutkan untuk pembangunan rangka baja jembatan. Insyaallah 2021 Pengerjaan jembatan tersebut akan rampung.
“ Untuk Pembangunan selanjutnya Pemerintah Kabupaten Banyuasin sudah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk pembangunan rangka baja jembatan, dan insyaallah tahun 2021 pembangunan jembatan tersebut akan selesai. Mengingat jembatan tersebut sebagai urat nadi masyarakat untuk perkembangan ekonomi mereka,” kata dia.
Dilihat dari Perencanaan awal progres pembangunan jembatan di desain khusus. “ Kalau dilihat dari gambar jembatan ini dirancang khusus, dengan lebar jembatan 9 meter, trotoar selebar 1,5 meter, dan jalan pintu jembatan seluas 25 meter,” jelas dia.
Lebih lanjut Ardi mengatakan, selain fokus pada perbaikan pondasi jembatan, juga akan dilakukan pengerjaan jalan menuju jembatan berada di Desa Tebing Abang, Rantau Bayur.
“ Pembebasan lahan menuju jembatan sudah selesai ganti rugi. Membuka akses jalan menuju jembatan menjadi progres Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dilakukan pengerasan karena jalan tersebut nantinya akan dihubungkan ke jalan Desa. Jalan itu melintas dari belakang kantor camat dan akan tembus ke jalan Pengumbuk Tebing Abang,” ujar dia
Jembatan Rantau Bayur ini sangat vital, selain bisa mendongkrak laju perekonomian masyarakat, juga dapat mengurangi padatnya kendaraan.
“ Kemacetan di Kecamatan Talang Kelapa akan berkurang jika jembatan ini selesai dibangun. Warga yang ingin ke Muara enim, Pali, OI dan OKI tidak perlu lalu lewat Palembang, Jembatan ini dapat menghubungkan beberapa Kabupaten,” tandas dia. (*)
